Salam

AGIL FATAH

Jumat, 13 April 2012

Tentang sketsa kerudung merah

malam itu tatkala lelah hati mencari peraduan, saat jiwa kian rapuh
kulihat sesosok jelita gadis berkerudung merah. Tersenyum menawan nan indah
dia bersama beberapa orang temannya yang sedang bercanda ria menikmati senggama sang malam.
sesaat kemudian aku tenggelam bersama kenangan lama. Pikiranku tiba-tiba tanpa sadar mencoba mengais sisa-sisa kenangan tentang seorang gadis yang juga berkerudung merah sewaktu aka kasmaran pertama kali di masa sekolah dulu.
asyik dan kuterhanyut, aku dibawa alur cerita yang ku tak tahu dimana ku mulai.
dalam hatiku berdo’a, moga si gadis yang malam ini kutemui bukanlah gadis yang sama dengan sikerudung merah yang ada dalam kenanganku, dan aku yakin si gadis yang kutemui ini adalah jelmaan bidadari. Begitu anggun, mempesona.
hmmmmmm,,,,Tuhan memang Maha sempurna, telah Dia ciptakan sesosok jelita anggun, tak bisa kuukir kecantikannya dengan kata-kata, bahkan lidahku kelu, pikiran menjadi gelisah, mata tak bisa berhenti memandang. Kecantikannya membekukan waktu, membuat indah rembulan takjub, bahkan bintang pun tersipu malu tak kuasa melihat keindahannya. Hanya do’a dalam hati, “moga masih bisa ku diberi waktu tuk berjumpa lagi dengan jelita bidadari ini.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar